Jumat, 29 Agustus 2014

Kota Surabaya

Kota Surabaya
Kota Pahlawan
Jawa Nuvola single chevron right.svg Jawa Timur
Dari atas, kiri ke kanan: Monumen Sura dan Baya, Tunjungan Plaza, Tugu Pahlawan, Jembatan Suramadu
Dari atas, kiri ke kanan: Monumen Sura dan Baya, Tunjungan PlazaTugu PahlawanJembatan Suramadu
Lambang Kota Surabaya
Seal
Semboyan: Sparkling Surabaya
Lokasi Kota Surabaya di Pulau Jawa
Lokasi Kota Surabaya di Pulau Jawa
Kota Surabaya is located in Indonesia
Kota Surabaya
Lokasi Kota Surabaya di Pulau Jawa
Koordinat: 7°16′LU 112°43′BT
Negara Indonesia
Hari jadi31 Mei 1293
Dasar hukumUU No. 12/1950
Pemerintahan
 • Wali KotaIr. Tri Rismaharini, M.T
Area
 • Total333.063 km2 (128.596 mil²)
Populasi (2014)
 • Total2,813,847 jiwa
Demografi
 • Suku bangsaJawa (83,68%), Madura (7,5%),Tionghoa (7,25%), Arab (2,04%), dll
 • AgamaIslam (86,53%), Protestan(8,09%), Katolik (3,20%),Buddha (1,13%), Hindu (0,26%),Konghucu (0,10%), Lain-lain (0,02%)
 • BahasaIndonesiaJawaMadura,Tionghoa, dll
Zona waktuWIB (UTC+7)
Kode telepon+62 31
Kecamatan31
Desa/kelurahan163
Bandar udaraBandar Udara Internasional Juanda
Situs webSitus Resmi Kota Surabay

Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa TimurIndonesia sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota Surabaya juga merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia bagian timur. Kota ini terletak 789 km sebelah timur Jakarta, atau 426 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. Surabaya terletak di tepi pantai utara pulau Jawa dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa.
Surabaya memiliki luas sekitar 333,063 km² dengan penduduknya berjumlah 2.813.847 jiwa (2014). Daerah metropolitan Surabaya yaitu Gerbangkertosusila yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, adalah metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jabodetabek. Surabaya dilayani oleh Bandar Udara Internasional JuandaPelabuhan Tanjung Perak, danPelabuhan Ujung.
Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos pertempuran antarasura (ikan hiu) dan baya (buaya) dan akhirnya menjadi kota Surabaya.

Sejarah

Sebelum kedatangan Belanda


Lambang kota Surabaya pada masa Hindia Belanda (1934).
Surabaya dulunya merupakan gerbang Kerajaan Majapahit, yakni di muara Kali Mas. Bahkan hari jadi Kota Surabaya ditetapkan sebagai tanggal 31 Mei 1293. Hari itu sebenarnya merupakan hari kemenangan pasukan Majapahit yang dipimpin Raden Wijaya terhadap pasukankerajaan Mongol utusan Kubilai Khan. Pasukan Mongol yang datang dari laut digambarkan sebagai ikan SURO (ikan hiu/berani) dan pasukan Raden Wijaya yang datang dari darat digambarkan sebagai BOYO (buaya/bahaya), jadi secara harfiah diartikan berani menghadapi bahaya yang datang mengancam. Maka hari kemenangan itu diperingati sebagai hari jadi Surabaya.
Pada abad ke-15, Islam mulai menyebar dengan pesat di daerah Surabaya. Salah satu anggota Wali SongoSunan Ampel, mendirikanmasjid dan pesantren di daerah Ampel. Tahun 1530, Surabaya menjadi bagian dari Kerajaan Demak.
Menyusul runtuhnya Demak, Surabaya menjadi sasaran penaklukan Kesultanan Mataram, diserbu Panembahan Senopati tahun 1598, diserang besar-besaran oleh Panembahan Seda ing Krapyak tahun 1610, diserang Sultan Agung tahun 1614. Pemblokan aliran sungai Brantas oleh Sultan Agung akhirnya memaksa Surabaya menyerah. Suatu tulisan VOC tahun 1620 menggambarkan Surabaya sebagai negara yang kaya dan berkuasa. Panjang lingkarannya sekitar 5 mijlen Belanda (sekitar 37 km), dikelilingi kanal dan diperkuat meriam. Tahun tersebut, untuk melawan Mataram, tentaranya sebesar 30 000 prajurit[1].
Tahun 1675Trunojoyo dari Madura merebut Surabaya, namun akhirnya didepak VOC pada tahun 1677.
Dalam perjanjian antara Paku Buwono II dan VOC pada tanggal 11 November 1743, Surabaya diserahkan penguasaannya kepada VOC.

Zaman Hindia Belanda


Peta Surabaya dari buku panduan perjalanan dari Inggris tahun 1897.
Pada zaman Hindia Belanda, Surabaya berstatus sebagai ibu kota Karesidenan Surabaya, yang wilayahnya juga mencakup daerah yang kini wilayah Kabupaten GresikSidoarjoMojokerto, dan Jombang. Pada tahun 1905, Surabaya mendapat status Kotamadya (Gemeente). Pada tahun1926, Surabaya ditetapkan sebagai ibu kota provinsi Jawa Timur. Sejak itu Surabaya berkembang menjadi kota modern terbesar kedua di Hindia-Belanda setelah Batavia.
Sebelum tahun 1900, pusat kota Surabaya hanya berkisar di sekitar Jembatan Merah saja. Sampai tahun 1920-an, tumbuh pemukiman baru seperti daerah DarmoGubengSawahan, dan Ketabang. Pada tahun 1917 dibangun fasilitas pelabuhan modern di Surabaya.
Tanggal 3 Februari 1942Jepang menjatuhkan bom di Surabaya. Pada bulan Maret 1942, Jepang berhasil merebut Surabaya. Surabaya kemudian menjadi sasaran serangan udara Sekutu pada tanggal 17 Mei 1944.

Pertempuran mempertahankan Surabaya

Setelah Perang Dunia II usai, pada 25 Oktober 1945, 6000 pasukan Inggris-India yaitu Brigade 49, Divisi 23 yang dipimpin Brigadir JenderalAulbertin Walter Sothern Mallaby mendarat di Surabaya dengan perintah utama melucuti tentara Jepang, tentara dan milisi Indonesia. Mereka juga bertugas mengurus bekas tawanan perang dan memulangkan tentara Jepang. Pasukan Jepang menyerahkan semua senjata mereka, tetapi milisi dan lebih dari 20000 pasukan Indonesia menolak.

Tentara Britania menembaki 'sniper' dalam pertempuran di Surabaya
26 Oktober 1945, tercapai persetujuan antara Bapak SuryoGubernur Jawa Timur dengan Brigjen Mallaby bahwa pasukan Indonesia dan milisi tidak harus menyerahkan senjata mereka. Sayangnya terjadi salah pengertian antara pasukan Inggris di Surabaya dengan markas tentara Inggris di Jakarta yang dipimpin Letnan Jenderal Sir Philip Christison.
27 Oktober 1945, jam 11.00 siang, pesawat Dakota AU Inggris dari Jakarta menjatuhkan selebaran di Surabaya yang memerintahkan semua tentara Indonesia dan milisi untuk menyerahkan senjata. Para pimpinan tentara dan milisi Indonesia marah waktu membaca selebaran ini dan menganggap Brigjen Mallaby tidak menepati perjanjian tanggal 26 Oktober 1945.
28 Oktober 1945, pasukan Indonesia dan milisi menggempur pasukan Inggris di Surabaya. Untuk menghindari kekalahan di Surabaya, Brigjen Mallaby meminta agar Presiden RI Sukarno dan panglima pasukan Inggris Divisi 23, Mayor Jenderal Douglas Cyril Hawthorn untuk pergi ke Surabaya dan mengusahakan perdamaian.
29 Oktober 1945, Presiden Sukarno, Wapres Mohammad Hatta dan Menteri Penerangan Amir Syarifuddin Harahap bersama Mayjen Hawthorn pergi ke Surabaya untuk berunding.
Pada siang hari, 30 Oktober 1945, dicapai persetujuan yang ditanda-tangani oleh Presiden RI Sukarno dan Panglima Divisi 23 Mayjen Hawthorn. Isi perjanjian tersebut adalah diadakan perhentian tembak menembak dan pasukan Inggris akan ditarik mundur dari Surabaya secepatnya. Mayjen Hawthorn dan ke 3 pimpinan RI meninggalkan Surabaya dan kembali ke Jakarta.
Pada sore hari, 30 Oktober 1945, Brigjen Mallaby berkeliling ke berbagai pos pasukan Inggris di Surabaya untuk memberitahukan soal persetujuan tersebut. Saat mendekati pos pasukan Inggris di gedung Internatio, dekat Jembatan merah, mobil Brigjen Mallaby dikepung oleh milisi yang sebelumnya telah mengepung gedung Internatio.
Karena mengira komandannya akan diserang oleh milisi, pasukan Inggris kompi D yang dipimpin Mayor Venu K. Gopal melepaskan tembakan ke atas untuk membubarkan para milisi. Para milisi mengira mereka diserang / ditembaki tentara Inggris dari dalam gedung Internatio dan balas menembak. Seorang perwira Inggris, Kapten R.C. Smith melemparkan granat ke arah milisi Indonesia, tetapi meleset dan malah jatuh tepat di mobil Brigjen Mallaby.
Granat meledak dan mobil terbakar. Akibatnya Brigjen Mallaby dan sopirnya tewas. Laporan awal yang diberikan pasukan Inggris di Surabaya ke markas besar pasukan Inggris di Jakarta menyebutkan Brigjen Mallaby tewas ditembak oleh milisi Indonesia.
Letjen Sir Philip Christison marah besar mendengar kabar kematian Brigjen Mallaby dan mengerahkan 24000 pasukan tambahan untuk menguasai Surabaya.
9 November 1945, Inggris menyebarkan ultimatum agar semua senjata tentara Indonesia dan milisi segera diserahkan ke tentara Inggris, tetapi ultimatum ini tidak diindahkan.
10 November 1945, Inggris mulai membom Surabaya dan perang sengit berlangsung terus menerus selama 10 hari. Dua pesawat Inggris ditembak jatuh pasukan RI dan salah seorang penumpang Brigadir Jendral Robert Guy Loder-Symonds terluka parah dan meninggal keesokan harinya.
20 November 1945, Inggris berhasil menguasai Surabaya dengan korban ribuan orang prajurit tewas. Lebih dari 20000 tentara Indonesia, milisi dan penduduk Surabaya tewas. Seluruh kota Surabaya hancur lebur.
Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran paling berdarah yang dialami pasukan Inggris pada dekade 1940an. Pertempuran ini menunjukkan kesungguhan Bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan dan mengusir penjajah.
Karena sengitnya pertempuran dan besarnya korban jiwa, setelah pertempuran ini, jumlah pasukan Inggris di Indonesia mulai dikurangi secara bertahap dan digantikan oleh pasukan Belanda. Pertempuran tanggal 10 November 1945 tersebut hingga sekarang dikenang dan diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Geografis

Surabaya terletak di tepi pantai utara provinsi Jawa Timur. Wilayahnya berbatasan dengan Selat Madura di Utara dan Timur, Kabupaten Sidoarjo di Selatan, serta Kabupaten Gresik di Barat. Surabaya berada pada dataran rendah, ketinggian antara 3 - 6 m di atas permukaan laut kecuali di bagian Selatan terdapat 2 bukit landai yaitu di daerah Lidah dan Gayungan ketinggiannya antara 25 - 50 m di atas permukaan laut dan di bagian barat sedikit bergelombang. Surabaya terdapat muara Kali Mas, yakni satu dari dua pecahan Sungai Brantas.

Pembagian administratif


Peta Pembagian Administratif Surabaya.
Kota Surabaya terdiri atas 31 kecamatan[2]. Berikut adalah daftar kecamatan di Surabaya yang dibagi dalam 5 wilayah:

Surabaya Pusat

Surabaya Timur

Surabaya Barat

Surabaya Utara

Surabaya Selatan

Pemerintahan


Balai Kota Surabaya
Kantor Wali Kota Surabaya
Kota Surabaya dipimpin oleh seorang wali kota dan wakil wali kota. Sejak 2005, wali kota dan wakilnya dipilih langsung oleh warga kota dalampilkada, setelah sebelumnya dipilih oleh anggota DPRD kota. Wali Kota Surabaya yang pertama pada masa Indonesia merdeka adalah Doel Arnowo (1950-1952), dikenal dengan panggilan Cak Doel. Sebelum menjabat wali kota, Cak Doel menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Timur.[3] Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya saat ini adalah Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana yang berasal dari PDI Perjuangan.

Perwakilan

DPRD Kota Surabaya
2014-2019
PartaiKursi
Lambang PDI-P PDI-P15
Lambang Partai Demokrat Partai Demokrat6
Lambang Partai Gerindra Partai Gerindra5
Lambang PKB PKB5
Lambang PKS PKS5
Lambang Partai Golkar Partai Golkar4
Lambang PAN PAN4
Lambang Partai Hanura Partai Hanura3
Lambang Partai NasDem Partai NasDem2
Lambang PPP PPP1
Total50
Secara konstitusional, DPRD Kota Surabaya merupakan perwakilan rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat Surabaya pada pemilu legislatif setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Kota Surabaya periode 2014-2019 adalah 50 orang yang didominasi oleh PDI Perjuangan (15 kursi), Partai Demokrat (6 kursi), dan Partai Gerindra(5 kursi)[4].[5]

Penduduk


Ludruk Irama Budaya, salah satu grup kesenian ludruk di Surabaya
Menurut Sensus Penduduk Tahun 2010, Kota Surabaya memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.765.908 jiwa.[6] Dengan wilayah seluas 333,063 km²,[7] maka kepadatan penduduk Kota Surabaya adalah sebesar 8.304 jiwa per km².

Suku bangsa

Suku Jawa adalah suku bangsa mayoritas di Surabaya. Dibanding dengan masyarakat Jawa pada umumnya, Suku Jawa di Surabaya memiliki temperamen yang sedikit lebih keras dan egaliter. Salah satu penyebabnya adalah jauhnya Surabaya dari kraton yang dipandang sebagai pusatbudaya Jawa.
Meskipun Jawa adalah suku mayoritas (83,68%), tetapi Surabaya juga menjadi tempat tinggal berbagai suku bangsa di Indonesia, termasuk suku Madura (7,5%), Tionghoa (7,25%), Arab (2,04%), dan sisanya merupakan suku bangsa lain seperti BaliBatakBugisManadoMinangkabau[8],DayakToraja, Ambon, dan Aceh atau warga asing.
Sebagai pusat pendidikan, Surabaya juga menjadi tempat tinggal mahasiswa dari berbagai daerah dari seluruh Indonesia, bahkan di antara mereka juga membentuk wadah komunitas tersendiri. Sebagai pusat komersial regional, banyak warga asing (ekspatriat) yang tinggal di daerah Surabaya, terutama di daerah Surabaya Barat.

Agama


Interior ruang utama Masjid Al Akbar Surabaya.
Agama Islam adalah agama mayoritas penduduk Surabaya. Surabaya merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam yang paling awal di tanah Jawa dan merupakan basis warga Nahdatul Ulama yang beraliran moderat. Masjid Ampel didirikan pada abad ke-15 olehSunan Ampel, salah satu pioner Walisongo.
Agama lain yang dianut sebagian warga adalah Kristen ProtestanKatolikHinduBuddha, dan Konghucu. Walaupun Islam merupakan mayoritas di Surabaya kerukunan umat beragama saling menghormati, menghargai dan saling menolong untuk sesamanya cukuplah besar, niat masyarakat Surabaya dalam menjalankan ibadahnya, hal ini bisa dilihat bangunan Masjid Agung Surabaya yang merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal, Jakarta.
Di kota ini juga berdiri Gereja Bethany yang merupakan salah satu gereja terbesar di Indonesia, dan gedung Graha Bethany di daerah Nginden, Surabaya yang merupakan salah satu gedung gereja terbesar di Asia Tenggara. Tidak hanya itu saja banyaknya yayasan-yayasan sosial yang berazaskan agama juga banyak, mereka bekerja sama dalam kegiatan bakti sosial. Bahkan ada satu wadah Kerukunan Umat Beragama di Surabaya yang sering Exist dalam menyikapi suatu problem sosial manusia agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang akan merusak persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia pada umumnya serta masyarakat Jawa Timur khususnya.
Agama lainnya adalah agama Yahudi. Umumnya mereka adalah imigran Yahudi dari Baghdad & Yahudi asal Belanda. Ini semakin diperjelas dengan adanya makam khusus orang Yahudi di daerah Kembang Kuning, Surabaya.

Bahasa

Surabaya memiliki dialek khas Bahasa Jawa yang dikenal dengan Boso Suroboyoan. Dialek ini dituturkan di daerah Surabaya dan sekitarnya, dan memiliki pengaruh di bagian timur Provinsi Jawa Timur. Dialek ini dikenal egaliter, blak-blakan, dan tidak mengenal ragam tingkatan bahasa seperti Bahasa Jawa standar pada umumnya. Masyarakat Surabaya dikenal cukup fanatik dan bangga terhadap bahasanya. Tetapi oleh peradaban yang sudah maju dan banyaknya pendatang yang datang ke Surabaya yang telah mencampuradukkan bahasa Suroboyo, Jawa Ngoko dan Madura, bahasa asli Suroboyo sudah punah. Contoh Njegog:Belok, Ndherok:Berhenti, Gog:Paklek/Om, Maklik:Bulek/tante.

Perekonomian


Kawasan CBD Surabaya Pusat di malam hari.

Kawasan pusat bisnis di Jalan Basuki Rahmat (Tunjungan).
Sebagai kota metropolitan, Surabaya menjadi pusat kegiatan ekonomi, keuangan, dan bisnis di daerah Jawa Timur dan sekitarnya. Surabaya dan kawasan sekitarnya merupakan kawasan yang paling pesat pembangunan ekonominya di Jawa Timur dan salah satu yang paling maju di Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 7,5% per tahun. Surabaya juga merupakan salah satu kota terpenting dalam menopang perekonomian Indonesia bersama dengan Jakarta, Medan, Bandung, Makassar, dan kota besar lainnya. Sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan. Banyak perusahaan multinasional besar yang berkantor pusat di Surabaya, seperti PT Sampoerna Tbk, Maspion, Wing's Group, Unilever, Pakuwon Group, Jawa Pos Group dan PT PAL. Pusat perkantoran dan highrise building (CBD) berada di sekitar Jalan Tunjungan, Basuki Rahmat, Darmo, Mayjen Sungkono, HR. Muhammad, dan Ahmad Yani. Kawasan industri di Surabaya di antaranya Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Karangpilang dan Margomulyo. Surabaya juga merupakan kota pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Pelabuhan terpenting di Surabaya adalah Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan pelabuhan perdagangan, peti kemas, dan penumpang terbesar kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priokdi Jakarta. Di Surabaya juga terdapat Pelabuhan Teluk Lamong yang beroperasi bulan Agustus 2014 dan merupakan pelabuhan terbesar kedua di Surabaya setelah Pelabuhan Tanjung Perak dan akan menjadi green port pertama di Indonesia. Pelabuhan Teluk Lamong akan menjadi pelabuhan penyangga bagi Pelabuhan Tanjung Perak.

Pariwisata

Alam

Sejarah


Tugu Pahlawan

Monumen Jalesveva Jayamahe di Pantai Utara Surabaya.

Wisata keluarga

Religi

Akomodasi

Beberapa hotel berbintang ternama yang ada di Surabaya, adalah:
Hotel Bintang Lima
  • Bumi Surabaya City Resort
  • Hotel Majapahit
  • JW Marriott Surabaya Hotel
  • Pullman Surabaya City Centre
  • Shangri-La Hotel
  • Sheraton Surabaya Hotel & Towers
Hotel Bintang Empat
  • Ciputra Golf Club & Hotel
  • Crown Prince Surabaya Hotel
  • Garden Palace Hotel
  • Hotel Santika Premiere Gubeng
  • Hotel Tunjungan
  • Java Paragon Hotel & Residences
  • Mercure Surabaya Hotel
  • Novotel Surabaya Hotel
  • Singgasana Hotel Surabaya
  • Somerset Surabaya Hotel & Serviced Residences
  • TS Suites Surabaya
  • The Alana Hotel Surabaya
Hotel Bintang Tiga
  • Hotel Santika Jemursari
  • Hotel Santika Pandegiling
  • Ibis Rajawali Hotel
  • Ibis Surabaya City Center Hotel
  • Midtown Hotel
  • Sahid Gunawangsa Hotel
  • Swiss-Belinn Manyar Hotel
Hotel Bintang Dua
  • Amaris Hotel Embong Malang
  • Hotel 88 Embong Kenongo
  • Royal Regal Hotel
Hotel Bintang Satu
  • Galaxy Hotel
  • Hotel Tanjung

Retail


Ciputra World Surabaya
Surabaya memiliki 21 pusat perbelanjaan modern (mall) yang menjadikannya sebagai pusat retail terpenting di kawasan Indonesia bagian timur. Pusat perbelanjaan modern ternama di antaranya adalah Ciputra World SurabayaTunjungan PlazaPakuwon Trade Center dan Supermall Pakuwon Indah (berada dalam satu gedung), Lenmarc, EastCoast Center (mal bernuansa marina yang terdapat di Pakuwon City, Surabaya Timur), Galaxy Mall, Golden City Mall, Bubutan Golden Junction (BG Junction), Royal Plaza, City of Tomorrow (CiTo), Surabaya Town Square (Sutos), Hi Tech Mall, Grand City Mall, Maspion Square, MEX Building, Pasar Atum Mall, ITC Surabaya, Plaza Marina (dahulu Sinar Fontana), dan Plaza Surabaya yang oleh masyarakat Surabaya lebih dikenal dengan Delta Plaza, serta The Empire Palace, yang merupakan wedding mall pertama di Indonesia, dan pusat perbelanjaan modern lain yang tersebar di Surabaya. Sedangkan pusat perbelanjaan tradisional ternama di antaranya Pasar Turi, Pasar Atum, Kapas Krampung Plaza, dan Darmo Trade Center (DTC) yang dahulunya adalah Pasar Wonokromo, serta pasar-pasar tradisional lainnya yang juga tersebar di Surabaya. Setiap tahun pada bulan Mei (tanggal 1 hingga 31 Mei), pemerintah kota yang bekerjasama dengan mall-mall, menyelenggarakan even Surabaya Shopping Festival (SSF), yaitu diskon besar-besaran pada setiap pusat perbelanjaan / mall yang ada di Surabaya. Beberapa pusat perbelanjaan yang ada di Surabaya adalah:
  • Tunjungan Plaza, mall terbesar di Surabaya. Terdapat anchor tenant seperti Hero Supermarket, ACE Hardware, Matahari, Sogo Department Store, Gap, Banana Republic, Giordano, Zara, Bioskop Tunjungan XXI, Bioskop Tunjungan 21, dll.
  • Grand City Surabaya, merupakan salah satu mall termewah di Surabaya. Terdapat anchor tenant seperti Hero Supermarket, Gramedia, Best Denki, The Grand Palace Dept. Store, Burberry, Gucci, Bebe, Mont Blanc, Bioskop Grand City XXI, dll.
  • Ciputra World Surabaya, salah satu mall terbaik di Surabaya. Terdapat anchor tenant seperti Hypermart, Metro Department Store, Gramedia, Bioskop Ciputra World XXI, Fun World, Best Denki, Adidas, Emporio Armani, Versace, Mango, dll.
  • Galaxy Mall Surabaya, salah satu mall teramai di Surabaya. Terdapat anchor tenant seperti Centro Department Store, Sogo Department Store, Timezone, Ranch Market, Celebrity Fitness, Bioskop Galaxy XXI, La Senza, Nokia, dll.
  • Supermal Pakuwon Indah, salah satu mall di Surabaya. Terdapat anchor tenant seperti Matahari, Hypermart, Supermal XXI, ACE Home Center, Informa, Best Denki, Gramedia, Giordano, dll.
  • Lenmarc Mall
  • Surabaya Town Square (Sutos)
  • EastCoast Center
  • Plaza Surabaya
  • Golden City Mall
  • The Empire Palace
  • Bubutan Golden Junction
  • Royal Plaza
  • City of Tomorrow (CiTo)
  • Maspion Square
  • ITC Surabaya
  • Plaza Marina
  • Kapas Krampung Plaza (Kaza)
  • Darmo Trade Center (DTC)
  • Pusat Grosir Surabaya (PGS)
  • Pasar Turi
  • Pasar Atum & Pasar Atum Mall
  • Pasar Genteng
  • dan pusat belanja lainnya

Budaya


Kartolo CS merupakan grup kesenian ludruk ternama asal Surabaya.
Surabaya dikenal memiliki kesenian khas:
  • Ludruk, adalah seni pertunjukan drama yang menceritakan kehidupan rakyat sehari-hari.
  • Tari Remo, adalah tarian selamat datang yang umumnya dipersembahkan untuk tamu istimewa
  • Kidungan, adalah pantun yang dilagukan, dan mengandung unsur humor
Selain kesenian khas di atas, budaya panggilan arek (sebutan khas Surabaya) diterjemahkan sebagai Cak untuk laki-laki dan Ning untuk wanita. Sebagai upaya untuk melestarikan budaya, setiap satu tahun sekali diadakan pemilihan Cak & Ning Surabaya. Cak & Ning Surabaya dan para finalis terpilih merupakan duta wisata dan ikon generasi muda kota Surabaya.
Setiap setahun sekali diadakan Festival Cak Durasim (FCD), yakni sebuah festival seni untuk melestarikan budaya Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya. Festival Cak Durasim ini biasanya diadakan di Gedung Cak Durasim, Surabaya. Selain itu ada juga Festival Seni Surabaya (FSS) yang mengangkat segala macam bentuk kesenian misalnya teater, tari, musik, seminar sastra, pameran lukisan. Pengisi acara biasanya selain dari kelompok seni di Surabaya juga berasal dari luar Surabaya. Diramaikan pula pemutaran film layar tancap, pameran kaos oblong dan lain sebagainya. diadakan setiap satu tahun sekali di bulan Juni bertempat di Balai Pemuda

Lingkungan

Taman


Taman Surya di malam hari.
Surabaya merupakan salah satu kota terbersih di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan adanya taman-taman kota yang rindang di hampir setiap sudut kota yang dilengkapi dengan air mancur yang indah. Taman kota di Surabaya di antaranya Taman Mundu, Taman Bungkul, Taman Undaan, Taman Surya, Taman Pelangi, Taman Jayengrono dan sebagainya. Salah satu taman di Surabaya, Taman Bungkul, pada tahun 2013 mendapat penghargaan The Asian Townscape Award 2013 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik di Asia karena fasilitasnya yang sangat lengkap dan terpadu yaitu mulai kawasan ekonomi (sentra PKL), kawasan terbuka hijau, taman, kawasan disabilitas, internet (Wi-Fi) gratis, serta penataan taman yang baik dan tanaman-tanamannya yang indah.

Penghargaan

Surabaya sangat berprestasi dalam bidang lingkungan. Kota ini telah meraih sebanyak empat kali piala adipura yaitu tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 kategori kota metropolitan. Surabaya juga pernah meraih penghargaan "kota terbaik partisipasinya se-Asia Pasifik" oleh Citynet atas keberhasilan dan partisipasi warganya dalam mengelola lingkungan. Namun, terlepas dari itu, tidak sedikit kawasan di Surabaya yang masih terlihat kurang tertata, terutama di daerah Surabaya Selatan dan Surabaya Utara. Hal ini menjadi perhatian pemerintah kota untuk menata kembali lingkungan kawasan tersebut.

Pendidikan

Sekolah menengah pertama

Sekolah menengah atas

Sekolah menengah kejuruan

Perguruan tinggi negeri

Perguruan tinggi swasta

Kesehatan

Di Surabaya, terdapat rumah sakit yang dikelola berbagai pihak baik pemerintah daerah, hingga swasta. Beberapa rumah sakit di Surabaya bahkan mendapat sertifikat ISO.Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) juga tersebar di seluruh Surabaya. Di beberapa titik kota Surabaya juga terdapat beberapa klinik pengobatan herbal dan tradisional untuk pengobatan dengan bahan-bahan alami. Berikut beberapa rumah sakit yang ada di Surabaya:

Pelayanan publik

Untuk melayani kebutuhan air bersih, pemerintah kota melalui PDAM kota mampu memasok air bersih hampir ke seluruh wilayah Surabaya. Di Surabaya terdapat beberapa sungai yang digunakan sebagai air baku untuk kebutuhan air bersih. Pintu air yang terdapat di beberapa sungai di Surabaya juga digunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga kota. Untuk pelayanan kebutuhan listrik di Surabaya yaitu dilayani oleh PT PJB yang kantor pusatnya juga berada di Surabaya. Dalam hal pelayanan publik administrasi di Surabaya, pemerintah kota telah mengadopsi sistem pelayanan publik berbasis elektronik, misalnya menyediakan sistem PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) untuk mempercepat layanan perizinan di Surabaya. Selain PTSP, sistem perizinan secara online juga diterapkan oleh pemerintah kota untuk efisiensi dalam perizinan, sehingga warga tidak perlu mengantre dalam memperoleh perizinan di Surabaya. Beberapa penghargaan berhasil diterima Surabaya dalam hal pelayanan publik, seperti Future Government Awards 2013 di 2 bidang sekaligus yaitu data center dan inklusi digital menyisihkan 800 kota di seluruh Asia-Pasifik.

Transportasi


Jembatan Suramadu pada sore hari.

Jalan Basuki Rahmat di malam hari.

Darat

Jalan raya

Surabaya merupakan pusat transportasi darat di bagian timur Pulau Jawa, yakni pertemuan dari sejumlah jalan raya yang menghubungkan Surabaya dengan kota-kota lainnya. Jalan tol termasuk ruas Surabaya-GresikSurabaya-Waru-Gempol, dan Waru-Bandara Juanda. Jalan tol yang dalam waktu dekat segera dibangun adalah Surabaya-Mojokerto-Kertosono.
Untuk menghubungkan Surabaya dengan pulau Madura, terdapat Jembatan Suramadu yang merupakan jembatan terpanjang di Indonesia.

Bus

Hubungan bus antarkota dilayani oleh dua terminal bus besar, yaitu Terminal Bus Purabaya (Bungurasih) dan Terminal Bus Tambak(Osowilangun).
Terminal Purabaya
Terminal Bus Purabaya atau lebih populer dengan nama Terminal Bungurasih, merupakan terminal bus tersibuk di Indonesia(dengan jumlah penumpang hingga 120.000 per hari), dan terminal bus terbesar di Asia Tenggara. Terminal ini berada di luar perbatasan Kota Surabaya dengan Kecamatan Waru, Sidoarjo. Terminal ini melayani rute jarak dekat, menengah, dan jauh (AKAP).
Terminal Tambak
Terminal Bus Tambak (Osowilangun) melayani angkutan jarak dekat dan menengah lintas utara hingga ke Semarang.

Kereta Api

Kota Surabaya dihubungkan dengan sejumlah kota-kota di Pulau Jawa melalui jalur kereta api. Surabaya memiliki 4 stasiun kereta api besar: WonokromoGubengSurabaya KotaStasiun Pasar Turi. Stasiun Pasar Turi melayani jalur kereta api bagian utara Pulau Jawa dengan jurusan Surabaya-Semarang-Pekalongan-Tegal-Cirebon-Jakarta(GumarangSembraniArgo Anggrek), Jalur kereta api termasuk jurusan Surabaya-Malang-Blitar (Penataran), Surabaya-Kertosono-Blitar (Dhoho), Surabaya-Bojonegoro-Cepu(KRD), Surabaya Gubeng-Jember-Banyuwangi (Mutiara Timur), Jember-Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto (Logawa), Banyuwangi-Yogyakarta (Sri Tanjung), Surabaya Gubeng-Kiaracondong (Pasundan),Surabaya-Lempuyangan-Jakarta (Gaya Baru Malam Selatan), Surabaya-Semarang Poncol-JAKK (Kertajaya) dan kereta rel diesel SAKK-Porong (Kereta api Delta Ekspres). Nama-nama kereta tersebut merupakan kereta kelas ekonomi ( Kawula Alit ). Selain itu, juga terdapat Kereta api Arjuno express dengan rute Surabaya-Madiun yang merupakan kereta bisnis yang menghubungkan kedua kota ini. Namun secara harga tergolong masih terjangkau. Pemerintah pusat juga merencanakan pembangunan jalur kereta supercepat yang menghubungkan antara Jakarta-Bandung-Surabaya yang akan mempersingkat waktu antara Jakarta-Surabaya dari 16 jam hingga menjadi 3 jam saja.

Transportasi Umum Regional


Kereta komuter yang menghubungkan Surabaya-Sidoarjo.
Untuk angkutan skala regional, terdapat kereta komuter yang menghubungkan Surabaya-Sidoarjo-Porong, Surabaya-LamonganSurabaya-Mojokerto dan tengah dipersiapkan jalur lintas dalam kota Benowo - Kalimas (Perak) - Waru. Selain komuter, pemerintah pusat juga berencana membangun jalur kereta rel listrik yang dinamai KRL Gerbang Kertasusila yang menghubungkan Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan.

Transportasi Umum Dalam Kota


Angguna, transportasi umum khas di Surabaya.
Angkutan dalam kota dilayani oleh taksibus kota (AC/Non AC), angkutan kota (lebih dikenal dengan sebutan Bemo), angguna (seperti taksi namun tanpa AC, dan memiliki bentuk khas), dan becak (meski kini semakin dibatasi penggunaannya). Surabaya memiliki sejumlah terminal dalam kota, antara lain Joyoboyo, Bratang, dan Jembatan Merah, serta beberapa jasa sewa mobil yang banyak tersedia di kota ini sebagai pilihan lain dalam berkeliling ke seluruh penjuru kota.
Di Surabaya juga segera dimulai pembangunan jalur MRT (Mass Rapid Transit) seperti yang dikembangkan di Jakarta yang terdiri dariMonorel dan Trem yang dibiayai dari APBN. Pembangunan MRT Surabaya akan mengikuti jalur Ujung (Perak) - Terminal Joyoboyo.

Sungai

Di Surabaya, terdapat angkutan perahu yang melintasi Kali Mas / Sungai Mas yang tersebar di titik-titik pusat kota dan digunakan sebagai pariwisata.

Laut

Pelabuhan Tanjung Perak melayani penumpang dengan jalur kapal ferry Surabaya-Banjarmasin dan Surabaya-Makassar. Tanjung Perak juga memiliki pelabuhan penumpang modern yang dilengkapi dengan 2 buah garbarata untuk kapal. Tanjung Perak menjadi pelabuhan pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas ini. Antara Pulau Jawa dengan Pulau Madura, selain melalui Jembatan Suramadu, juga dapat melalui Pelabuhan Ujung yang terletak di sebelah Pelabuhan Tanjung Perak dengan jalur kapal ferry Ujung-Kamal.

Udara


Bandara Internasional Juandamerupakan bandara tersibuk ke dua di Indonesia.
Bandara Internasional Juanda, adalah bandar udara internasional yang melayani kota SurabayaJawa Timur dan sekitarnya. Bandara Internasional Juanda terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, 20 km sebelah selatan kota Surabaya. Bandara Internasional Juanda dioperasikan oleh PT Angkasa Pura 1.
Bandara yang baru ini memiliki 11 airbridge atau garbarata. Bandara Juanda yang baru sudah dioperasikan mulai dari tanggal 07 November 2006, walaupun baru diresmikan pada tanggal 15 November 2006 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Bandara Juanda baru terdiri dari tiga lantai.
Bandara Juanda terdiri atas dua terminal. Terminal 1 digunakan untuk penerbangan domestik, sedangkan terminal 2 digunakan untuk penerbangan internasional serta seluruh penerbangan maskapai Garuda Indonesia. Terminal 1 memiliki 11 airbridge atau garbarata, sedangkan terminal 2 memiliki 6 garbarata. Terminal 1 memiliki luas sebesar 51.500 m² dibuka pada tahun 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menggantikan bandara lama Juanda yang luasnya hanya 28.088 m², sedangkan di lokasi bandara lama telah dibangun menjadi Terminal 2 yang memiliki luas sebesar 49.500 m² dan dibuka pada bulan Februari 2014. Terminal 1 dapat menampung sekitar 7 juta penumpang, sedangkan Terminal 2 menampung sekitar 6,5 juta penumpang.
Kebanyakan penerbangan di Bandara Juanda sudah menggunakan garbarata/belalai gajah, tetapi tetap ada yang masih menggunakan tangga, terutama bagi pesawat-pesawat domestik.
Bus DAMRI disediakan oleh pemerintah setempat yang dapat mengantarkan penumpang ke /Bungurasih dengan biaya Rp 15.000,-. Pada bulan November 2006, bertepatan dengan pembukaan bandara baru, sistem transportasi bus baru tersebut mulai dioperasikan.

Infrastruktur


Jalan Lingkar Dalam Timur Surabaya (MERR).
Hingga tahun 2009, pertumbuhan panjang jalan di Surabaya hanya sekitar 0,01 persen per tahun. Hal ini tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang mencapai sekitar 7 - 8% setiap tahunnya. Kemacetan yang terjadi di Surabaya dipicu oleh pertumbuhan kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan. Untuk mengurangi kemacetan tersebut, pemerintah kota telah membangun banyak jalan baru, di antaranya pembangunan frontage road di jalan Ahmad Yani dan direncanakan akan tembus hingga kawasan Buduran, Sidoarjo; jalan lingkar dalam timur Surabaya (Middle East Ring Road) antara Kenjeran hingga Rungkut sepanjang 10 km dan direncanakan akan tembus hingga Bandara Juanda; serta pembangunan box culvert yang masif di Surabaya untuk mengurangi kemacetan sekaligus mengantisipasi banjir, dan sebagainya. Saat ini telah dikaji rencana pembangunan jalan tol dalam kota Lintas Tengah dan Lintas Timur untuk mengurangi kemacetan. Selain itu, pemerintah kota Surabaya juga merencanakan pembangunan jalan lingkar luar timur (Outer East Ring Road), jalan lingkar luar barat (Western Outer Ring Road), serta pembangunan jembatan di atas laut sepanjang 700 meter yang menghubungkan kawasan Pantai Ria Kenjeran dengan jalan lingkar luar timur Surabaya untuk mengurangi kemacetan di kawasan Surabaya Barat, Timur, dan Utara. Masalah banjir juga menjadi ancaman serius bagi warga kota. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, pemerintah kota telah membangun banyak rumah pompa yang tersebar di beberapa titik Surabaya di antaranya Mulyorejo, Jemusari, dsb. Selain rumah pompa, pemerintah kota juga membangun banyak taman yang digunakan sebagai sumber resapan air sekaligus area berinteraksi warga, serta melakukan pembersihan dan perawatan sungai-sungai besar di Surabaya secara intensif.

Media

Televisi

Televisi terestrial

Kota Surabaya juga memiliki beberapa terdiri dari 26-stasiun televisi (12-siaran nasional & 14-siaran lokal) seperti:
KanalSignalFrekuensiNamaJaringanNama Perusahaan Ternama(PT)PemilikStatusNegara
21471.250MHzUHFMNC NewsMNC Sky VisionMNCLokal Indonesia
22479.250MHzTrans TVPT Televisi Transformasi IndonesiaTrans MediaNasional
23487.250MHzTV Edukasi 1 SurabayaTV EdukasiPT Televisi Pendidikan SurabayaKemdikbudLokal
24495.250MHzANTVPT Cakrawala Andalas TelevisiVIVANasional
26511.250MHzTVRI NasionalTVRILembaga Penyiaran Publik TVRIPemerintah Indonesia
TVRI Jawa TimurPemerintah Jawa TimurLokal
28527.250MHzIndosiarPT Indosiar Visual MandiriEMTEK (SCM)Nasional
30543.250MHzRCTIPT Rajawali Citra Televisi IndonesiaMNC
32559.250MHzMNCTVPT Cipta Televisi Pendidikan IndonesiaMNC
34575.250MHzSCTVPT Surya Citra TelevisiEMTEK (SCM)
36591.250MHzSBO TVJPMCPT Surabaya Media TelevisiGrup Jawa PosLokal
37599.250MHzTV Edukasi 2 SurabayaTV EdukasiPT Televisi Pendidikan SurabayaKemdikbud
38607.250MHzRTV SurabayaRajawali TelevisiPT Matahari Nusantara Televisi
PT Metropolitan Televisindo
40623.250MHzKompas TV SurabayaKompas TVPT Oxcy Media Televisi
PT Gramedia Media Nusantara
Kompas Gramedia
42639.250MHzTV9 SurabayaTempoTV & TV EdukasiPT Dakwah Inti MediaNahdlatul Ulama
44655.250MHzSurabaya TVIndonesia NetworkPT Surabaya Televisi IndonesiaKelompok Media Bali Post
46671.250MHzBBS TVPT Bama Berita Sarana Televisi
48671.250MHzArek TVCity TV Network & ANTARA TVPT Arek Surabaya Televisi JatimMahaka Media
50703.250MHzGlobal TVPT Global Informasi BermutuMNCNasional
52719.250MHztvOnePT Lativi Media KaryaVIVA
54735.250MHzMetro TVPT Media Televisi IndonesiaMedia Group
56751.250MHzTrans7PT Duta Visual Nusantara Tivi TujuhTrans Media
58767.250MHzNET. SurabayaNET.PT Net Mediatama IndonesiaGrup Indika
59775.250MHzANTARA TV SurabayaLembaga Kantor Berita Nasional AntaraLokal
60783.250MHzJTVJPMCPT Jawa Pos Media TelevisiGrup Jawa Pos
62799.250MHzMNC Business/MHTVMNC Sky Vision & SINDOtvPT Televisi Elang Medika Internasional
PT Sun Televisi Network
SINDOMedia
MNC

Televisi berlangganan

Kota Surabaya juga memiliki beberapa televisi berlangganan seperti:

Radio

Kota Surabaya juga memiliki beberapa terdiri dari 63-stasiun radio bersiaran lokal seperti:
FrekuensiSignalNamaStasiun
585-KHzAMRadio Programma 4RRI
842-KHzRadio Suara Al Iman
846-KHzRadio Miniwati Pesona Indah
864-KHzRadio Menara Tiga
1062-KHzRadio Sangkakala
1116-KHzRadio Carolina Arjuno
1152-KHzRadio Yasmara
1170-KHzRadio Rajawali Megah
1188-KHzRadio Swara Perak Jaya
1278-KHzRadio Antariksa Radang
1350-KHzRadio Gelora Surabaya
1404-KHzRadio Suara Citrajaya Surabaya
1449-KHzRadio Pertanian Wonocolo
1503-KHzRadio Pendidikan Jawa Timur
1224-KHzRadio Angkasa Bahana Citra
87.7 MHzFMRadio Zodiac
88.1 MHzRadio Kota
88.5 MHzRadio Metro
88.9 MHzRadio Smart
89.3 MHzRadio Prambors SurabayaRadio Prambors
89.7 MHzRadio Hard Rock SurabayaRadio Hard Rock
90.1 MHzRadio Media
90.5 MHzRadio Ampel Denta
90.9 MHzRadio Global
91.3 MHzRadio Suzana Surabaya
91.7 MHzRadio Programma 4RRI
91.8 MHzRadio Suara Mitra
92.4 MHzRadio Bisnis SurabayaRadio Pas (Radio Bisnis Jakarta)
92.5 MHzRadio Kosmonita
92.9 MHzRadio B
93.3 MHzRadio El Victor
93.7 MHzRadio Suara Muslim Surabaya
93.8 MHzRadio Suara Protestan Surabaya
94.4 MHzRadio Suara Digital Surabaya
94.8 MHzRadio Devina Jelita
95.2 MHzRadio Programma 2RRI
96.0 MHzRadio Mercury
96.4 MHzRadio Bahtera Yudha
97.2 MHzRadio Suara Masa Depan Cerah
97.6 MHzRadio Berita SurabayaRadio Elshinta News and Talk
98.0 MHzRadio Sonora SurabayaRadio Sonora
98.8 MHzRadio Musik Surabaya
99.2 MHzRadio Programma 1RRI
99.6 MHzRadio She
100.0 MHzRadio Suara SurabayaSuara Surabaya Media
100.5 MHzRadio Delta SurabayaRadio Delta
101.1 MHzRadio Istara
101.5 MHzRadio Strato
102.3 MHzRadio La Victor
102.7 MHzRadio Suara Mahasiswa Turun Bekerja
103.1 MHzRadio Gen SurabayaRadio Gen
103.5 MHzRadio Wijaya
104.7 MHzRadio SINDO Trijaya SurabayaRadio SINDO Trijaya
105.1 MHzRadio Bursa Efek SurabayaBursa Efek Surabaya
105.9 MHzRadio Era Bimasakti Selaras
106.3 MHzRadio Programma 3RRI direlay dari Jl.Medan Merdeka Barat 4-5 Jakarta
106.7 MHzRadio Merdeka
107.0 MHzRadio Katolik Surabaya
107.1 MHzRadio Suara Akbar Surabaya
107.3 MHzRadio Oxcy
107.5 MHzRadio Pendidikan Jawa Timur
107.7 MHzRadio Olahraga Surabaya
107.9 MHzRadio Suara An-Nida

Media cetak

Surat kabar

Kota Surabaya juga memiliki beberapa tediri dari 17-surat kabar yang terbit di kota ini antara lain:
NamaJenisJaringanPerusahaanBahasa
Koran SINDO Edisi Jawa TimurNasionalKoran SINDOSINDOMedia
(melalui MNC)
Indonesia
Suara Pembaruan Edisi Jawa TimurSuara PembaruanBeritaSatu Media Holdings
Republika Edisi Jawa TimurRepublikaMahaka Media
Kompas Edisi Jawa TimurKompasKompas Gramedia
Bisnis Indonesia Edisi Jawa TimurBisnis IndonesiaJurnalindo Aksara Grafika
Media Indonesia Edisi Jawa TimurMedia IndonesiaMedia Group
Koran Tempo Edisi Jawa TimurKoran TempoTempo Media
The Jakarta Post Surabaya EditionThe Jakarta PostKompas GramediaInggris
Jawa PosLokalJawa PosGrup Jawa PosIndonesia
Radar Surabaya
Rek Ayo RekJawa
Surabaya PostMedia Delta EspeMedia Delta EspeIndonesia
MemorandumPos KotaPOLRI
Surabaya PagiSurabaya SoreSurabaya Sore
Surabaya Sore
Harian Pagi SuryaKompasKompas Gramedia
Bisnis SurabayaBisnis IndonesiaJurnalindo Aksara Grafika

Majalah

Kota Surabaya juga memiliki beberapa tediri dari 18-majalah yang terbit di kota ini antara lain:
NamaJenisBahasa
Majalah MentariAnak-AnakIndonesia
Majalah VenusWanita Tren/Gaya Hidup Metropolitan
Majalah JayabayaMajalahJawa
Majalah Panyebar Semanga
Majalah LibertyEksisIndonesia
Majalah Darmo InsightKomunikasi
Majalah Super StarRemaja
Majalah FunAnak-AnakInggris
Majalah AyoIndonesia
Majalah MuzakkiIslam
Majalah BustedHukum & Kriminal
Majalah NurulWanita
Majalah HayatKomunikasi/Pembayar Zakat
Majalah UangBisnis & Keuangan
Majalah LintasBerita
Majalah SurabayaKota
Majalah MayaraKeilmuan Islam
Majalah PenontonSinetronFTV & Film

Tabloid

Kota Surabaya juga memiliki beberapa tediri dari 19-tabloid yang terbit di kota ini antara lain:
NamaJenisBahasa
Tabloid NyataGaya HidupIndonesia
Tabloid BundaKeluarga
Tabloid OtotrendOtomotif
Tabloid SoccerSepak bola
Tabloid UltimaGame
Tabloid AgrobisPertanian
Tabloid KomputekKomputer
Tabloid GugatPolitik
Tabloid KapukMisteri
Tabloid NuraniIslam
Tabloid GloriaProtestan
Tabloid Kisah NyataWanita
Tabloid HobikuTanaman Hias
Tabloid Gardenia
Tabloid Top PhoneBursa Handphone
Tabloid ProbizProperti Bisnis
Tabloid NiagaBisnis & Keuangan
Tabloid DianaRemaja
Tabloid MegaHiburan
Tabloid PenontonSinetronFTV & Film

Kuliner Khas Surabaya

Masakan

Surabaya memiliki sejumlah masakan khas, di antaranya:

Rawon, masakan khas Surabaya.

Salad

Surabaya memiliki sejumlah salad tradisional khas, di antaranya:

Jajanan

Surabaya memiliki sejumlah jajanan khas, di antaranya:
  • Roti Perut Ayam
  • Getas (ketan putih / hitam yang digoreng lalu diberi taburan gula bubuk)
  • Leker / Kue Pisang Surabaya
  • Kue Lapis Surabaya
  • Bikang
  • Jongkong
  • Onde-onde Surabaya

Minuman

Surabaya memiliki sejumlah minuman khas, di antaranya:
  • Wedang Angsle
  • Wedang Ronde
  • Wedang Tahwa
  • STMJ (Susu Telur Madu Jahe)

Rupa-Rupa

Musik dan hiburan

Surabaya banyak melahirkan penyanyi dan grup musik besar di tanah air. Sejumlah grup musik besar yang dibentuk di Surabaya antara lain Dewa 19Padi, Tic Band danBoomerang. Penyanyi kelahiran Surabaya antara lain: Gisella AnastasiaMaia EstiantyAstrid SartiasariIta Purnamasari dan Joshua Suherman. Grup lawak Srimulat juga didirikan di Surabaya yang para pelawaknya telah populer di Jawa Timur selama puluhan tahun sebelum akhirnya pindah ke Jakarta.

Tokoh Surabaya

Pahlawan nasional

Tokoh politik

Tokoh agama

Ilmuwan

Seniman

Selebriti

Atlet

Pengusaha

Jurnalis

Olahraga

Di Surabaya terdapat beberapa klub sepak bola, di antaranya:
Cabang olahraga yang berkembang pesat di Surabaya di antaranya adalah sepak bola, bulu tangkis, tennis, voli, renang, dan lain sebagainya. Di Surabaya juga terdapat dua stadion besar yaitu Stadion Gelora Bung Tomo yang berkapasitas 55.000 penonton dan merupakan stadion terbesar ketiga di Indonesia, serta Stadion Gelora 10 November atau yang lebih dikenal dengan Gelora Pancasila yang berkapasitas 35.000 penonton. Even olahraga besar yang pernah diselenggarakan di Surabaya antara lain adalah PON VIIdan PON XV. Pada tahun 2021, Surabaya juga menjadi tuan rumah Asian Youth Games IV.

Kota kembar

Kota-kota yang menjadi mitra kerjasama (kota kembar) dari kota Surabaya adalah:
NegaraKotaDaerah
 Amerika SerikatSeattleWashington
 BulgariaVarnaVarna
 IndonesiaBandungJawa Barat
BanjarmasinKalimantan Selatan
BatamKepulauan Riau
DenpasarBali
GresikJawa Timur
Kotawaringin TimurKalimantan Tengah
PadangSumatera Barat
SidoarjoJawa Timur
YogyakartaDaerah Istimewa Yogyakarta
 JepangKitakyushuFukuoka
KochiKochi
 Korea SelatanBusanKota Metropolitan
 MalaysiaShah AlamSelangor
 MeksikoMonterreyLeón Baru
 PerancisMarseilleBouches-du-Rhône
 TiongkokGuangzhouGuangdong
XiamenFujian

Perwakilan negara asing

Di bawah ini adalah beberapa perwakilan negara asing yang ada di Surabaya:

Konsulat Jenderal

Konsulat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar