Sabtu, 14 Mei 2016

Nasib di Langit

Nasib di Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada jaman dahulu ada seorang Jendral dari negeri Tiongkok kuno yang mendapat tugas untuk memimpin pasukan melawan musuh yang jumlahnya sepuluh kali lipat lebih banyak.

Mendengar kondisi musuh yang tak seimbang, seluruh prajuritnya gentar kalau-kalau akan menderita kekalahan dan mati sia-sia.

Di tengah perjalanan menuju medan perang, Jendral itu singgah di sebuah kuil kecil. Ia sembahyang dan berdoa meminta petunjuk para dewa.

Sedangkan prajuritnya menanti di luar kuil itu dengan harap-harap cemas.

Tak lama kemudian, sang Jendral keluar dari kuil tersebut.

Ia berteriak pada seluruh pasukannya, “Kita telah mendapat petunjuk dari langit.”

Lalu ia mengeluarkan koin emas simbol kerajaan dari sakunya. Sambil mengacungkan koin itu ke udara ia berkata,

“Sekarang, kita lihat apa kata nasib. Mari kita adakan toss. Bila kepala yang muncul, maka kita akan menang. Tapi bila ekor yang muncul, kita akan kalah. Hidup kita tergantung pada nasib.”

Jendral lalu melempar koin emas itu ke udara. Koin emas pun berputar-putar di udara. Lalu jatuh berguling-guling di tanah.
Seluruh pasukan mengamati apa yang muncul. Setelah agak lama menggelinding ke sana-kemari, koin itu terhenti.
... baca selengkapnya di Nasib di Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 12 Mei 2016

Kisah Cintaku Yang Pertama

Kisah Cintaku Yang Pertama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siapa sih yang bisa ngelupain “First Love”? ah.. pastinya nggak ada. Aku inget banget, waktu itu jalan sama teman, terus tiba-tiba ada dia. Dia itu temannya temanku, habis itu kenalan deh, sudah kenal, kenal baik,.. jadian deh. Eitz.. enggak seindah itu ceritaku. Walaupun tiap hari kita ngobrol chatting sms-an, bahkan sampai curhat segala, tapi dia enggak pernah menganggapku lebih. Aku nggak tau dia suka aku apa enggak. Tapi bagiku dia adalah cinta pertamaku. Huuh, sayangnya waktu enggak memihak kepadaku. Kita sudah sibuk dengan kesibukan masing-masing. Kita lost contact lama banget hingga suatu hari kita bertemu lagi. Aku kira ini pertemuan, tapi sekali lagi ini perpisahan.

Sore itu jalanan sepi karena cuaca waktu itu memang sedang mendung, tapi tetep saja aku enggak berani menyebrang sendiri, so aku putuskan untuk lewat jembatan penyebrangan. Baru saja aku menaiki satu anak tangga, eh aku lihat di atas ada seseorang yang aku rasa berusaha untuk lompat dari atas jembatan. Dengan cepat dan nafas tersengal-sengal aku naiki anak tangga lalu aku segera meraih tangannya. “Ian!” aku tertegun sejenak. Saat ku genggam tangannya erat, dia memelukku. Aku berkata dalam hati, jangan lepaskan. Setidaknya lebih lama lagi, kumohon.

Perlahan aku mulai bertanya sedang apa dia disini, lalu dia menceritakan semuanya. Seseorang yang dia sebut namanya Mila, seseorang yang sangat ia cintai selingkuh dengan seseorang yang ia juga sangat sayangi, yang na
... baca selengkapnya di Kisah Cintaku Yang Pertama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Bidadari Kecil, Saghirah

Bidadari Kecil, Saghirah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Saghirah, hari ini sekolah ya nak. Ibu tak mau gara-gara ibu, Saghirah ga sekolah.” ucap ibu Fitri yang masih terbaring lesu setelah di tabrak lari oleh sebuah mobil sedan dua bulan yang lalu yang membuat kedua kakinya tak dapat digerakkan lagi. Ibu muda beranak dua tersebut sudah dua tahun terakhir menjadi tonggak dalam keluarganya setelah suaminya meninggal dunia karena infeksi di kakinya.
“Iya, bu.” Jawab Saghirah. Matanya berkaca, namun ia tetap tersenyum.
“Maafkan Ira, bu. Ira ga mau ibu sedih kalau tau sebenarnya Ira sudah tidak sekolah, Bu.” lirih Saghirah dalam hati. Rasa tak tega yang membuat semua ini terjadi.
“Ibu, minum obat dulu ya.” Ira duduk sembari merapikan tempat tidur ibunya yang lusuh.
“Kamu dapat obat dari mana sayang?”
“Eu… Di kasih sama dokter Hani, bu.”
Sejenak Ira terdiam. Ia merasa bersalah telah berulang kali terpaksa melakukan hal yang menurutnya konyol itu.
“Siapa beliau itu, nak?” Tanya Ibu Fitri lagi. Kondisi kakinya yang masih membengkak dan tidak mendapatkan perawatan yang berarti membuatnya tak bisa memenuhi kewajibannya sebagai ibu sekaligus bapak bagi kedua anaknya.
“Beliau dokter di kampung sebelah, bu.” Kali ini dia tak berbo
... baca selengkapnya di Bidadari Kecil, Saghirah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 10 Mei 2016

Kebahagiaan Kita Semua

Kebahagiaan Kita Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di saat bulan puasa ini, Karin, Suci, Andin, Bobby, dan Dika berkumpul di bawah pohon beringin di taman perumahan mereka..
“Bosan sekali di rumah..” Keluh Bobby. “Aku merasa lemas saat ada iklan produk makanan di TV.. Huh..” Ujar Dika. “Janganlah mengeluh Bob, Dik. Kalian harus iklhas menjalankan puasa ini.” Nasehat Karin pada Bobby dan Dika. Suci dan Andin pun mengiyakan apa yang dikatakan Karin tadi. “Kira-kira, kegiatan apa yang menyenangkan di bulan puasa ini ya? Jangan bilang kegiatan bermain yang menguras tenaga itu ya!” Tanya Andin pada teman-temannya tersebut.
Mereka semua merenung..
“Nah.. Bagaimana jika kita masak untuk buka puasa bareng?” Usul Suci. “Mmm… Lebih tepatnya lagi, kita memasak makanan untuk para pengemis di jalan!” Ujar Dika membenarkan. “Tumben kamu pintar Dik! Sejak kapan?” Canda Bobby pada Dika. “Sejak aku lahir Bob! Ah, sudahlah..” Ucap Dika dengan sabar.
“Betul juga yang dikatakan Dika, besok sore kalian datang ke rumahku ya untuk memasaknya!” Ujar Karin senang.
“Siap Boss…” Jawab mereka serempak pada Karin.

Keesokkan harinya…

Andin, Suci, Bobby, dan Dika pun sudah berkumpul di rumah Karin. Karin menyambut mereka dengan sangat antusias. Lima sekawan itu mengatakan rencana baik itu pada Ibu Karin.
“Bu, aku dan teman-temanku akan memasak makanan y
... baca selengkapnya di Kebahagiaan Kita Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 08 Mei 2016

Usaha Membeli Laptop

Usaha Membeli Laptop Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Fia sangat ingin mempunyai Laptop. Tapi, dia tidak tau bagaimana dia bisa membelinya. Fia adalah anak dari orangtua yang hidup sederhana, tidak miskin dan tidak pula kaya. Fia tau harga Laptop itu sangatlah mahal. Maka dari itu, Fia tidak berani mengungkapkan keinginannya kepada orangtuanya, karena uang yang orangtua Fia usahakan untuk hidup keluarga itu bisa habis.

Pagi yang cerah, Fia sudah siap untuk berangkat sekolah menuntut ilmu. Setelah Fia sampai di sekolah, dia bertemu dengan sahabat baiknya yaitu, Tata.
“Hey, Fia!” seru Tata saat bertemu
“Hey” balas Fia singkat
“Kenapa? kok kayak ada sesuatu?” tanya Tata yang melihat Fia tidak terlalu bersemangat
“Jadi gini Ta, aku ini menginginkan sebuah Laptop” jawab Fia
“Mmmm, mungkin aku bisa bantu” ucap Tata sambil berpikir
“Aha!” ucap Tata pertanda ada ide
“Nanti, aku kasih tau pas pulang sekolah” ucap Tata lagi.

Waktu berlalu, “Krriiing” bunyi bel sekolah pertanda waktu sekolah usai. Fia cepat-cepat mencari Tata karena penasaran.
“Hey, Tata!” ucap Fia ngos-ngosan karena habis berlari
“Haha, penasaran ya?” balas Tata dengan tertawa
“Iya” ucap Fia
“Ide aku, gimana kalau kamu ikut lomba masak?” ucap Tata
“Mmm, gimana ya? tapi aku gak bisa m
... baca selengkapnya di Usaha Membeli Laptop Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu